BAKTI YANG TULUS

Hai para bhaktiKu sekalian, dengan ketulusan hati kau menyebut Mahamantram : OM NAMAH SHIVA YA, AKU berada pada ucapanmu sendiri dan AKU meresapi semua jiwa dan indriamu untuk mencapai tujuan kepadaKU.

Hai pengikutKU bilamana kau yakini mantram itu dengan benar dan kau resapi dihatimu maka ucapan itu menjadi SHIVA sendiri, dengan berwujud kesejahteraan dan kedamaian yang kau dapatkan dalam hidup ini. 

WujudKU yang nyata adalah kedamaian, wujudKU yang nyata adalah kesejahteraan, wujudKU yang nyata adalah perlindungan. Karena itu kasihKU terlimpah kepadamu bilamana kau selalu menyebut namaKU. Karena AKU tak bisa akan diam bilamana kau memanggilKU, karena Maha Mantram yang kau pergunakan dengan kesucian dari Gurumu. Engkau mampu mendekatkan, kau dan AKU berada dalam satu jalur, vertikal dihatimu. Dengan cara itu kau sampai pada kekuasaanKU yang AKU sebut keberadaanKU dimana-mana, yang dikenal dalam Wedha dengan nama Wibhu Sakti.

Janganlah kau ragu, dimana, dengan ketulusan hati yang kau sampaikan kepadaKU, AKU datang memberi jawaban doamu, karena ketulusan inilah sarana yang terbaik dan termulia untuk mendatangkan sifatKU sehingga kau sampai kepada sifatKU dan kau sendiri menyatu dengan sifatKU.

Sebab jalan yang termulia jaman ini adalah bhakti yang didasari dengan ketulusan, meskipun kau tak bisa melakukan Raja Yoga yang berat, latihan spiritual yang berat tetapi dengan kunci kesadaran, keihlasan kau mencapai AKU ! karena memang AKU sendiri datang dijaman ini untuk menyelamatkan para pengikutKU dan pemujaKU karena waktunya AKU harus datang. Tapi perlu kau ingat kedatanganKU tidak akan bisa dijangkau tanpa orang bhakti yang sungguh-sunguh, tidak akan diketahui oleh orang-orang yang tidak mengenal bhakti dan pengetahuan bhakti, hanya orang bhakti yang ikhlaslah akan tahu keberadaanKU. Dimana AKU berada ? Kapan AKU datang ? kepadamu ? Untuk apa AKU datang kepadamu ? semua itu tidak lain adalah menyempurnakan kamu untuk sampai kepadaKU untuk bebas dari semua derita .

Karena itu AKU datang dengan kekuatanKU, AKU datang dengan IBU, AKU datang dengan Sakti, karena semua itu adalah untuk semua para bhakta. Karena di jaman ini kekuatan kejahatan telah mencapai 12 %. Kekuatan kejahatan 12 % amat besar untuk dunia. 

Melalui para pengikutKU , AKU datang dengan kekuatan lebih bilamana kau perlukan untuk melakukan pengabdian dimasyarakat sehingga dunia lestari dengan pengetahuan. Dunia ini lestari dengan pengetahuan artinya semua pengetahuan Veda, pengetahuan kesucian apapun yang pernah ada akan kembali unggul dan sebagai pelindung bagi orang yang melakukan dan meyakiniNya. Karena itu AKU gariskan lagi apapun ucapan itu yang mengandung kesucian, dari manapun bahasa itu yang mengandung kesucian, siapapun Gurunya yang mengantarkan pertama maka AKU isi kekuatan Mantram itu, AKU hidupkan lagi untuk bisa dipergunakan oleh umat manusia di dunia.Tetapi bilamana seseorang membelokkan ajaran kebenaran itu demi kepentingan pribadi dan politik apapun namanya maka disitulah terjadi peperangan, karena peperangan inilah yang akan menghancurkan kejahatan itu sendiri.

Bilamana kau tidak ada digaris kejahatan, kamu tidak akan berperang dengan siapapun, kamu akan damai bersamaKU.

AKU anjurkan untuk berbhakti meskipun kau jenuh berbhakti, kejenuhan itu hanya ada pada indriamu, bukan pada jiwamu. Indriamulah yang jenuh, indriamu yang payah, indriamulah yang kadang malas tapi jiwamu tidak akan pernah . Bilamana jiwamu AKU telah anugrahi kesejahteraan, kedamaian, kesatuan dengan sifatKU, dengan dasar itulah kau datang, kau yakini maka keberadaanKU akan menjadi nyata disetiap tindakanmu.

(Sri Upanisad oleh Sri Jaya Nara)